ini Fakta! Internet di Indonesia Paling Lelet Nomor Dua di Dunia
Kamis, 30 Januari 2014 11:33 WIB
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung membuka aplikasi e-toko untuk menginput produk dan data toko atau perusahaan di Gerai SME (Small Medium Enterprise) Telkom yang baru dilaunching di kompleks Metro Trade Center (MTC), Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (25/10/2013). Gerai ini merupakan tempat melayani pemasangan ICT ( Information and Communication Technology) bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) berupa telepon, akses internet, indihome, usee tv, dan e-toko. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
TRIBUNNEWS.COM – Penyedia layanan cloud global Akamai Technologies Inc telah merilis laporan State of the Internet edisi terbaru untuk kuartal III 2013. Laporan tersebut berisi data-data mengenai kecepatan koneksi internet, jumlah traffic, adopsi broadband, dan serangan cyber dari hasil survei 122 negara di seluruh dunia yang tergabung dalam Akamai Intelligent Platform.
State of the Internet kali ini melaporkan bahwa angka kecepatan koneksi internet dunia telah meningkat sebesar 10 persen dibanding kuartal lalu menjadi 3,6 megabit per detik (Mbps). Jumlah yang merupakan rata-rata global itu masih lebih tinggi dibandingkan kecepatan koneksi internet Indonesia yang pada kuartal ini tercatat sebesar 1,5 Mbps.
Angka tersebut mendudukkan Indonesia di posisi kedua terbawah di antara negara-negara Asia Pasifik, dalam hal kecepatan koneksiinternet rata-rata. Di wilayah ini, Indonesia hanya lebih tinggi dari India yang mencatat angka 1,4 Mbps.
Negara-negara lain yang termasuk dalam wilayah Asia Pasifik adalah Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, China, Selandia Baru, Australia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan. Koneksi tercepat dipegang oleh Korea Selatan dengan angka rata-rata 22,1 Mbps.
Negeri Ginseng itu sekaligus menyabet predikat sebagai negara dengan koneksi terkencang di dunia untuk kali kesekian. Korea Selatan diikuti Jepang dan Hongkong yang masing-masing mencatat kecepatan koneksi internet rata-rata sebesar 13,3 Mbps dan 12,5 Mbps.
Korea Selatan, Jepang, dan Hongkong secara berurutan duduk di ranking pertama, kedua, dan ketiga dalam tangga kecepatan internetrata-rata terkencang di seluruh dunia. Adapun Indonesia muncul di posisi ke-115.
Dilihat dari segi adopsi broadband, sebanyak 70 persen penggunainternet Korea Selatan menikmati kecepatan di atas 10 Mbps, sementara Indonesia hanya 0,1 persen. Jika standar tersebut diturunkan menjadi 4 Mbps, maka sebesar 93 persen koneksi internetdi Korea Selatan sudah melewati angka tersebut, berbanding 1,8 persen di Indonesia.
Temuan lain yang turut digarisbawahi dalam laporan State of the Internet kuartal III 2013 Akamai adalah turunnya jumlah serangan cyber yang berasal dari Indonesia, setelah sempat naik drastis pada kuartal sebelumnya.
Predikat negara asal serangan cyber terbanyak kembali dipegang oleh China yang menjadi sumber 35 persen serangan. Urutan kedua dan ketiga ditempati Indonesia dan Amerika Serikat yang masing-masing menjadi sumber dari 20 persen dan 11 persen serangan cyber.
0 komentar:
Posting Komentar