Pengertian Constructor dalam OOP
Constructor (bahasa indonesia: konstruktor) adalah method khusus yang akan dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dibuat (instansiasi), yakni ketika perintah “new” dijalankan.
Constructor biasa digunakan untuk membuat proses awal dalam mempersiapkan objek, seperti memberi nilai awal kepada property, memanggil method internal dan beberapa proses lain yang digunakan untuk ‘mempersiapkan’ objek.
Dalam PHP, constructor dibuat menggunakan method : __construct().
Pengertian Destructor dalam OOP
Destructor (bahasa indonesia: destruktor) adalah method khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dihapus. Di dalam PHP, seluruh objek secara otomatis dihapus ketika halaman PHP dimana objek itu berada selesai diproses. Tetapi kita juga dapat menghapus objek secara manual.
Destructor biasanya digunakan untuk ‘membersihkan’ beberapa variabel, atau menjalankan proses tertentu sebelum objek dihapus.
Dalam PHP, destructor dibuat menggunakan method : __destruct().
PHP memiliki fitur ‘
penghapusan objek massal‘ yang dikenal dengan
Garbage Collection.Fitur
garbage collection akan menghapus seluruh
objek secara otomatis ketika halaman PHP selesai di eksekusi, sehingga akan memanggil method
__destructor dari seluruh objek.
Namun PHP menyediakan cara jika kita ingin menghapus objek sebelum mekanisme ini berjalan, yaitu menggunakan fungsi unset() atau mengisi variabel objek dengan nilainull. Kita akan melihat contoh penggunaannya dengan contoh program dibawah.
Cara Penggunaan Destructor dan Constructor dalam PHP
Sebagai tutorial kita kali ini, berikut adalah contoh penggunaan constructor dan destructor dalam PHP:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
|
<?php
class laptop {
private $pemilik = "Andi" ;
private $merk = "Lenovo" ;
public function __construct(){
echo "Ini berasal dari Constructor Laptop" ;
}
public function hidupkan_laptop(){
return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik" ;
}
public function __destruct(){
echo "Ini berasal dari Destructor Laptop" ;
}
}
$laptop_andi = new laptop();
echo "<br />" ;
echo $laptop_andi ->hidupkan_laptop();
echo "<br />" ;
?>
|
Dalam contoh diatas, saya membuat class laptop dengan 3 method:
- Method __construct() merupakan constructor dari class laptop. Method ini akan dipanggil secara otomatis ketika class laptop di instansiasi.
- Method hidupkan_laptop() merupakan method ‘biasa’ yang akan menampilkan hasil string. Untuk menggunakan method ini, kita memanggilnya dari objek.
- Method ketiga adalah __destruct() yang merupakan destructor dari class laptop. Method ini akan dipanggil saat objek dihapus.
Setelah pendefinisian class, saya membuat objek $laptop_andi, dan memanggil methodhidupkan_laptop(). Berikut adalah hasil yang didapat:
1
2
3
|
Ini berasal dari Constructor Laptop
Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi
Ini berasal dari destructor Laptop
|
Seperti yang terlihat, method __construct() dan __destruct() secara otomatis dipanggil saat objekdibuat dan saat objek dihapus. Untuk mencoba menghapus objek $laptop_andi secara manual, kita bisa menggunakan fungsi unset() sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
|
<?php
class laptop {
private $pemilik = "Andi" ;
private $merk = "Lenovo" ;
public function __construct(){
echo "Ini berasal dari Constructor Laptop" ;
}
public function hidupkan_laptop(){
return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik" ;
}
public function __destruct(){
echo "Ini berasal dari Destructor Laptop" ;
}
}
$laptop_andi = new laptop();
echo "<br />" ;
echo $laptop_andi ->hidupkan_laptop();
echo "<br />" ;
unset( $laptop_andi );
echo "<br />" ;
echo "Objek Telah Dihancurkan" ;
?>
|
Jika kita menjalankan kode diatas, berikut adalah hasil yang didapat:
1
2
3
4
|
Ini berasal dari Constructor Laptop
Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi
Ini berasal dari Destructor Laptop
Objek Telah Dihancurkan
|
Setelah memanggil method $laptop_andi->hidupkan_laptop(), saya kemudian menghapus objek$laptop_andi secara manual menggunakan fungsi unset($laptop_andi).
Untuk membuktikan bahwa destructor $laptop_andi sudah dijalankan, saya menambahkan perintah echo “Objek Telah Dihancurkan” diakhir halaman. Sehingga kita bisa melihat bahwadestructor objek $laptop andi di jalankan sebelum dihapus otomatis oleh PHP. Silahkan anda coba hapus perintah unset($laptop_andi), maka string “Objek Telah Dihancurkan” akan tampil sebelumdestructor objek $laptop_andi.
Anda juga bisa mengganti perintah unset($laptop_andi) dengan $laptop_andi=null. Kedua perintah ini akan menghapus objek $laptop_andi dan men-trigger pemanggilandestructor.
Sebagai contoh terakhir dalam tutorial kali ini, saya akan membuat contoh constructor yang sering digunakan untuk membuat objek dengan nilai awal. Konsep ini sering digunakan dalam pemrograman objek. Berikut adalah contoh penggunaannya:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
|
<?php
class laptop {
private $pemilik ;
private $merk ;
public function __construct( $pemilik , $merk ) {
$this ->pemilik = $pemilik ;
$this ->merk = $merk ;
}
public function hidupkan_laptop() {
return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik" ;
}
}
$laptop_andi = new laptop( "Andi" , "Lenovo" );
echo $laptop_andi ->hidupkan_laptop();
echo "<br />" ;
$laptop_anto = new laptop( "Anto" , "Acer" );
echo $laptop_anto ->hidupkan_laptop();
?>
|
Pada kode diatas, saya menggunakan constructor sebagai pembuat nilai awal dari objek. Methodconstructor menerima 2 buah argumen yang kemudian disimpan kedalam property internal objek.
Berikut adalah hasil yang didapat dari kode program diatas:
1
2
|
Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi
Hidupkan Laptop Acer punya Anto
|
Di dalam PHP,
constructor dan
destructor harus memiliki hak akses
public. Jika anda mengubah hak akses
constructor atau
destructor menjadi
protected atau
private, PHP akan mengeluarkan
error:
1
2
|
Fatal error: Call to private laptop::__construct()
from invalid context
|