Senin, 19 Oktober 2020

Jenis - Jenis Audit



a. Auditor Eksternal

Auditor eksternal adalah auditor yang bekerja untuk kantor/lembaga akuntan publik yang merupakan pihak ke-3 dimana status mereka berada di luar lembaga atau perusahaan yang mereka audit. Auditor eksternal bekerja secara obyektif dan bersifat independent.

b. Auditor Internal

Auditor internal adalah auditor yang bekerja untuk perusahaan dimana mereka bekerja. Mereka bertugas untuk mengawasi asset atau Saveguard of Asset dan mengawasi aktifitas sehari-hari operasional perusahaan mereka.

c. Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi dilakukan oleh KAP atau Kantor Akuntan Pusat  yang hanya dilakukan kepada perusahaan yang data akuntansinya diproses menggunakan System Elektronik Data Processing (EDP).

d. Audit Keuangan

Audit keuangan atau audit laporan keuangan merupakan penilaian atau evaluasi atas suatu entitas (organisasi, perusahaan, atau lembaga) sehingga menghasilkan pendapat atau opini yang independen dari pihak ketiga tentang laporan keuangan yang akurat, lengkap, relevan, wajar, dan pastinya sesuai dengan prinsip akuntansi dan aturan yang berlaku.

e. Audit Kecurangan

Fraud auditing atau audit kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.

LEMBAGA – LEMBAGA AUDIT SISTEM INFORMASI DI INDONESIA



Sebelum membahas macam-macam lembaga Audit Sistem Informasi yang ada di Indonesia, mari kita pahami pengertian Audit Sistem Informasi:

Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien.

Berikut ini adalah beberapa lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia :

1. Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII).

Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) didirikan pada 20 Mei 2014. Lembaga ini dibentuk oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia. IASII bekerja sama dengan beberapa lembaga lain seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Information System Audit and Control Association-Chapter Indonesia (ISACA), Institute of Internal Auditor, Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern.

2. Information System Audit and Control Association (ISACA).

ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi.

ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara lain auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. JaringanISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, salah satunya ialah di Indonesia. ISACA sendiri telah membuat standar untuk audit sistem informasi di seluruh dunia.

3. BPK RI

Didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lain seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesua dengan kewnangan masing-masing.

4. Keuangan BPKP (Badan Pengawasan dan Pembangunan).

BPKP didirikan tahun 2006. BPKP bertugas mengendalikan keuangan dan pengawasan pembangunan nasional serta meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran pemerintah nasional dan regional. Tugas lain BPKP adalah mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal untuk mendeteksi dan menghalangi korupsi, serta menginvestigasi penyelewengan keuangan.

5. LPAI

Lembaga Pengembangan Auditor Internal adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen — LPÄI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senantiasa dievaluasi dan diupdate — mengacu pada perkembangan pengetahuan dan praktek bisnis paling mutakhir — dimana benchmarknya adalah lembaga-lembaga internal audit dan fraud audit yang sudah dikenal baik reputasinya di dunia.

Selain itu program pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI didukung oleh tenaga instruktur berpengalaman, baik sebagai instruktur maupun sebagai auditor ataupun praktisi manajemen lainnya serta memiliki background pendidikan S2 dan Ph.D. dari dalam dan luar negeri. Sebagian besar instruktur LPAI adalah praktisi audit yang memiliki sertifikat keahlian atau profesi seperti CIA, CFE, CISA, dan sebagainya.

Analisis Resiko



 Pengertian Analisis Resiko

Analisis risiko adalah sebuah teknik untuk mengidentifikasi dan menilai faktor-faktor yang dapat membahayakan keberhasilan sebuah bisnis, program, proyek, atau individu untuk mencapai tujuan. Teknik ini juga membantu menentukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan faktor itu terjadi dan mengidentifikasi tindakan yang berhasil menangani kendala-kendala yang berkembang.

Analisis risiko merupakan bagian dari manajemen risiko, yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

Identifikasi kemungkinan kondisi, peristiwa, atau situasi negatif eksternal dan internal

Penentuan hubungan sebab-akibat antara peluang kejadian, skalanya, dan kemungkinan dampaknya

Evaluasi berbagai dampak di bawah asumsi dan probabilitas yang berbeda

Penerapan teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengurangi ketidakpastian dari dampak dan biaya, kewajiban, atau kerugian.

Tipe Analisis Resiko

Analisis risiko akan tergantung informasi risiko dan data yang tersedia. Metode analisis yang digunakan bisa bersifat kualitatif, semi kuantitatif, atau kuantitatif bahkan kombinasi dari ketiganya tergantung dari situasi dan kondisinya. 

Urutan kompleksitas serta besarnya biaya analisis (dari kecil hingga besar) adalah: kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang level risiko. Setelah itu dapat dilakukan analisis semi kuantitatif ataupun kuantitatif untuk lebih merinci level risiko yang ada. 

Penjelasan tentang karakteristik jenis-jenis analisis tersebut dapat dilihat dibawah ini:

Analisis Kualitatif 

Analisis kualitatif menggunakan bentuk kata atau skala deskriptif untuk menjelaskan seberapa besar potensi risiko yang akan diukur. Hasilnya misalnya risiko dapat termasuk dalam:

Risiko rendah

Risiko sedang

Risiko tinggi


Catatan: Tabel E1 dan E2 dalam lampiran E menggambarkan contoh bentuk kualitatif yang mudah atau skala deskriptif dari kemungkinan-kemungkinan yang ada. Tabel E3 adalah sebuah contoh dari sebuah matriks yang dibuat berdasarkan prioritas kelas dengan menggambungkan kemungkinan-kemungkinan tersebut. Tabel tersebut perlu ditata kembali sesuai kebutuhan dari organisasi yang individu atau subjek tertentu dari penilaian suatu risiko.

Analisis kualitatif digunakan untuk kegiatan skrining awal pada risiko yang membutuhkan analisis lebih rinci dan lebih mendalam.

Analisis Semi-Kuantitatif

Pada analisis semi kuantitatif, skala kualitatif yang telah disebutkan diatas diberi nilai. Setiap nilai yang diberikan haruslah menggambarkan derajat konsekuensi maupun probabilitas dari risiko yang ada. Misalnya suatu risiko mempunyai tingkat probabilitas sangat mungkin terjadi, kemudian diberi nilai 100. setelah itu dilihat tingkat konsekuensi yang dapat terjadi sangat parah, lalu diberi nilai 50. Maka tingkat risiko adalah 100 x 50 = 5000. Nilai tingkat risiko ini kemudian dikonfirmasikan dengan tabel standar yang ada (misalnya dari ANZS/ Australian New Zealand Standard, No. 96, 1999).

Kehati-hatian harus dilakukan dalam menggunakan analisis semi-kuantitatif, karena nilai yang kita buat belum tentu mencerminkan kondisi obyektif yang ada dari sebuah risiko. Ketepatan perhitungan akan sangat bergantung kepada tingkat pengetahuan tim ahli dalam analisis tersebut terhadap proses terjadinya sebuah risiko. Oleh karena itu kegiatan analisis ini sebaiknya dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan background, tentu saja juga melibatkan manajer ataupun supervisor di bidang operasi. 

Analisis Kuantitatif

Analisis dengan metode ini menggunakan nilai numerik. Kualitas dari analisis tergantung pada akurasi dan kelengkapan data yang ada. Konsekuensi dapat dihitung dengan menggunakan metode modeling hasil dari kejadian atau kumpulan kejadian atau dengan mempekirakan kemungkinan dari studi eksperimen atau data sekunder/ data terdahulu.

Probabilitas biasanya dihitung sebagai salah satu atau keduanya (exposure dan probability). Kedua variabel ini (probabilitas dan konsekuensi) kemudian digabung untuk menetapkan tingkat risiko yang ada. Tingkat risiko ini akan berbeda-beda menurut jenis risiko yang ada. 

Sabtu, 18 Januari 2020

PENGANTAR TEKNOLOGI SYSTEM CERDAS ROBOTIKA

PENGANTAR TEKNOLOGI SYSTEM CERDAS ROBOTIKA


Pengertian Robotika
Robotika adalah salah satu wacana teknologi untuk menuju peradaban yang lebih maju. Kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa robot adalah kemajuan teknologi yang mampu menggeser tingkah laku seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Dengan kemajuan yang pesat, maka kebutuhan akan SDM akan merosot tajam. Layaknya revolusi pada bangsa eropa.

Istilah robot berawal bahasa "heko robota” yang berarti pekerja yang tidak mengenal lelah atau bosan. Sedangkan secara terminologi, arti yang paling tepat dengan istilah robot mengandung pengertian System atau alat yang digunakan untuk menggantikan kinerja manusia secara otomatis.

Sejarah Robotika
Perkembangan robotika pada awalnya bukan dari disiplin elektronika melainkan berasal dari ilmuwan biologi dan pengarang cerita novel maupun pertunjukan drama pada sekitar abad ke-18. Para ilmuwan biologi pada saat itu ingin menciptakan makhluk yang mempunyai karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti segala apa yang mereka perintahkan, dan sampai sekarang makhluk yang mereka ciptakan terssebut tidak pernah terwujud menjadi nyata, tapi marak menjadi bahan pada novel-novel maupun naskah sandiwara pangung maupun film.

Baru sekitar abad ke-19 robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik, pada saat itu berbekal keahlian mekanika untuk membuat jam mekanik, mereka membuat boneka tiruan manusia yang bisa bergerak pada bagian tubuhnya. Pada tahun 1920 robot mulai berkembang dari disiplin ilmu elektronika, lebih spesifiknya yaitu teknik kontrol otomatis, tetapi pada masa-masa itu komputer yang merupakan komponen utama pada sebuah robot yang digunakan untuk pengolaan data masukan dari sensor dan kendali aktuator belum memiliki kemmpuan komutasi yang cepat selain ukuran fisik komputer pada masa itru masih cukup besar.

Robot-robot cerdas mulai berkembang pesat seiring berkembangnya komputer pada sekitar tahun1950-an, dengan semakin cepatnya kemampuan komputasi komputer dan semakin kecilnya ukuran fisiknya,maka robot-robot yang dibuat semakin memiliki kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjan-pekerjan yang biasa dilakukan olaeh manusia. Pada awal diciptakan-nya, komputer sebagai alat hitung saja, perkembangan algoritma pemrograman menjadikan komputer sebagai instrumentasi yang memiliki kemammpauan seperti otak manusia. Artificial intelegent atau kecerdasan buatan
Konsep dasar Robotika
Robot dibuat untuk memudahkan pengerjaan manusia. Saat ini sudah banyak robot yang telah dan sedang dikembangkan. Robot-robot tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam 4 bagian, yaitu :
        Non mobile robot
Robot ini tidak berpindah posisi sehingga robot ini hanya menggerakkan beberapa anggota tubuhnya saja untuk melakukan fungsi tertentu yang telah dirancang
         Mobile robot
Robot ini dapat memindahkan dirinya dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya: Line Follower
         Gabungan Non mobile robot dan Mobile robot
Robot ini merupakan penggabungan dari fungsi-fungsi pada robot mobile dan non-mobile. Sehingga keduanya saling melengkapi dimana robot nonmobile dabat terbantu fungsinya dengan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
         Humanoid
Robot ini sengaja dirancang dengan menirukan manusia. Fungsi-fungsi tubuh manusia baik lengan, kaki, mata, dan pergerakan sendi kepala dan bagian lainnya sebisa mungkin diterapkan dirobot ini. Contoh robot ini adalah robot ASIMO buatan Jepang.

Bagian-bagian penting dalam robot:
1.       Sistem Kontroler   
             6.    Sistem Roda
2.       Mekanik Robot
7.       Sistem Kaki
3.       Sensor
8.       Sistem Tangan
4.       Aktuator
9.       Sistem Kontrol Robot
5.       Sistem Kontroler
10.    Sistem Roda








Penjelasan dan Studi kasus didunia nyata

Sabtu, 15 Desember 2018

Manfaat teknologi berbasis mobile pada layanan sistem informasi Mobile Banking “Bank Mandiri”


Manfaat teknologi berbasis mobile pada layanan Sistem Informasi
Mobile Banking “Bank Mandiri”


  I.     PENDAHULUAN
Mobile Banking merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui ponsel atau smartphone. Layanan mobile banking dapat digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia melalui aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh nasabah. Mobile banking menawarkan kemudahan jika dibandingkan dengan SMS banking karena nasabah tidak perlu mengingat format pesan SMS yang akan dikirimkan ke bank dan juga nomor tujuan SMS banking.
Fitur
Fitur-fitur layanan mobile banking antara lain layanan informasi (saldo, mutasi rekening,  suku bunga, dan lokasi cabang/ATM terdekat); dan layanan transaksi, seperti transfer, pembayaran tagihan (listrik, air, internet), pembelian pulsa, dan berbagai fitur lainnya.
Mobile Banking
Mobile banking adalah Aplikasi Perbankan yang perlu diinstal dalam perangkat mobile seperti smart phone dimana memiliki fungsi yang mirip seperti internet banking khususnya untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan.


Mobile Banking mengacu pada penyediaan dan melangsungkan jasa perbankan dan keuangan dengan bantuan lingkup telekomunikasi perangkat mobile. Layanan yang ditawarkan mencakup fasilitas untuk melakukan transaksi bank seperti untuk mengelola account dan melakukan pembayaran tagihan.

  II. KETENTUAN PENGGUNAAN MANDIRI MOBILE BANKING
Cara Kerja
Untuk menggunakan mobile banking, nasabah harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke bank. Nasabah dapat memanfaatkan layanan mobile banking dengan cara mengakses menu yang telah tersedia pada aplikasi yang terinstal di ponsel. Apabila nasabah menggunakan mobile banking melalui aplikasi yang terinstal di ponsel, nasabah harus mengunduh dan menginstal aplikasi pada telepon seluler terlebih dahulu. Pada saat membuka aplikasi tersebut, nasabah harus memasukkan User-ID dan password untuk login, kemudian nasabah dapat memilih menu transaksi yang tersedia dan diminta memasukkan OTP saat menjalankan transaksi.
     III.   JENIS JENIS TRANSAKSI MOBILE BANKING

·         Informasi Rekening 
     o   Cek saldo
     o   Mini statement
·         Transfer
     o   Transfer dana ( internal bank, antar bank )
     o   Daftar rekening tujuan
·         Pembelian  
     o   Pulsa telepon ( telkomsel, indosat, xl, flexy, esia, dsb )
     o   Token pln ( prepaid )
·         Pembayaran
     o   Pendidikan
     o   Pln ( postpaid, nontaglist )
     o   Pam
     o   Kartu kredit
     o   Internet
     o   Telepon
     o   Tv berlangganan
     o   Ponsel
     o   Daftar id pelanggan

     IV.   KEUNTUNGAN MOBILE BANKING YANG PERLU ANDA KETAHUI
  1. Layanan Mobile banking memiliki kelebihan dibandingkan internet banking karena relatif mudah dalam mendapatkan konektivitas, sedangkan untuk internet banking tidak semua tempat ada jaringan internet. Hal ini memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan sehingga menghemat banyak waktu.
  2. Fitur yang sederhana membuat mobile banking melalui ponsel sangat mudah untuk dimengerti.Semua isntruksi diberikan secara mudah dan rinci sehingga efektif dari segi biaya. Selain itu fasilitas mobile banking mempunyai biaya yang rendah dibandingkan online banking.
  3. Dari sisi keamanan mobile banking bisa mengurangi resiko penipuan karena nasabah akan mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening nasabah baik setoran, penarikan uang, atau transfer antar rekening.
  4. Bank juga merasa untung dengan layanan Mobile banking karena bisa mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis, selain itu fasilitas tambahan ini bisa mempermudah konsumen melakukan transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka. Selain itu bank juga merasa lebih dekat dan dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile banking.
  5. Produk bank juga bisa dipromosikan dengan mudah melalui iklan layanan mobile banking seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok nasabah tertentu. Selain promosi produk, berbagai layanan bank yang bisa diakses melalui mobile banking meliputi informasi pembayaran rekening, informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas pengiriman uang, dan lainsebagainya dapat diakses langsung melalui handphone nasabah.
  6. Hal lain yang membuat mobile banking makin populer adalah nasabah dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang sama maupun beda melalui mobile banking dengan jangkauan konektivitas jaringan yang luas melebihi melebihi internet banking.

   V. KEKURANGAN MOBILE BANKING YANG HARUS DISADARI PENGGUNA MOBILE BANKING
  1. Fitur keamanan menjadi salah satu isu penggunaan mobile banking ini. Hal ini setelah para ahli keamanan secara umum setuju bahwa mobile banking lebih aman dari pada online banking karena sangat sedikit virus dan trojan yang menyerang smartphone, namun demikian pengguna mobile banking ternyata lebih rentan diserang penipuan yang dinamakan “smishing.”
  2. Penyebab penipuan ini lebih banyak disebabkan oleh pengguna mobile banking menerima SMS palsu yang menanyakan detil rekening bank dari seorang hacker yang menyamar sebagai institusi keuangan. Modus seperti ini telah berhasil membuat banyak orang yang terjebak dan uangnya terkuras.
  3. Walaupun sistem online banking punya fitur keamanan melalui koneksi yang terenkripsi sehingga hacker tidak dapat membaca data yang dikirimkan, namun hal ini tidak berlaku manakala smartphone-nya dicuri. Celakanya lagi banyak orang mengatur agar perangkat smartphone mereka dapat menyimpan password atau menggunakan password dan pin yang tidak aman atau dapat ditebak dengan mudah.
  4. Isu kekurangan mobile banking yang lain adalah mengenai Kompabilitas. Untuk dapat mengakses mobile banking secara maksimal nasabah memerlukan smartphone. Bahkan beberapa bank tidak menyediakan mobile banking untuk ponsel selain smartphone seperti iPhone, dan Blackberry.
  5. Selain itu dukungan software mobile banking pihak ketiga tidak selalu kompatibel bagi semua jenis smartphone. Jika nasabah tidak memiliki smartphone, tipe dari mobile banking yang dapat digunakan biasanya terbatas sehingga beberapa fitur tidak dapat diakses.
  6. Melakukan pengecekan rekening tabungan melalui SMS tidak menjadi masalah, akan tetapi fitur yang lebih canggih misalnya transfer antar rekening umumnya tidak tersedia bagi pengguna ponsel model lama sehingga tetap saja harus menggunakan smartphone.
  7. Operabilitas ponsel menjadi tantangan tersediri bagi layanan mobil ebanking ini, di mana ada sejumlah besar perangkat ponsel yang berbeda dan itu merupakan tantangan besar bagi bank untuk menawarkan solusi mobile banking pada setiap jenis perangkat. Beberapa dari perangkat ini mendukung Java ME dan lain mendukung SIM Application Toolkit, browser WAP, atau hanya SMS.
  8. Biaya sebenarnya tidak terlalu signifikan berpengaruh jika nasabah telah memiliki perangkat yang sesuai, namun sayangnya beberapa institusi finansial mengharuskan pembayaran lebih untuk layanan mobile banking. Di luar itu masih ada juga biaya software. Biaya ekstra untuk nasabah ini secara cepat bertambah, terutama ketika nasabah sering mengakses mobile banking sehinggga menjadi tambahan pendapatn tersendiri bagi bank


      VI.   CONTOH DARI MOBILE BANKING MANDIRI


Tidak semua provider memiliki layanan mobile banking ini, hanya ada beberapa provider yang menyediakan layanan mobile banking. Seperti salah satu contohnya adalah mobile banking BCA yang dapat diakses melalui provider Indosat, XL, dan Telkomsel.
        VII.     REGISTRASI/AKTIVASI MANDIRI ONLINE
  1. Kita harus datang ke Customer Service di Kantor Cabang Bank Mandiri
  2. Mengisi formulir aplikasi layanan M Banking Mandiri.
  3. Kita harus membaca dan memahami Syarat dan Ketentuan layanan SMS Banking Mandiri serta mengisi permohonan layanan SMS Banking pada formulir yang telah disediakan.
  4. Setelah itu, menunggu Pengiriman PIN SMS Banking Mandiri:
  5. Pengiriman PIN SMS Banking akan dilakukan secara otomatis oleh aplikasi SMS Banking ke nomor anda melalui SMS dalam 1x24 jam.
  6. Setelah menerima PIN SMS Banking melalui SMS, kita harus melakukan perubahan PIN SMS Banking-nya sebelum melakukan transaksi SMS Banking.
  7. Pendaftaran melalui kantor cabang, kita dapat melakukan transaksi finansial maupun transasksi non-finansial, dengan syarat anda telah melakukan perubahan PIN SMS Banking yang telah dikirimkan oleh kantor cabang via SMS.

Sedangkan untuk mengaktifkan M Banking Mandiri di ponsel kita, maka kita harus Aktivasi terlebih dahulu yaitu dengan cara berikut ini.
  1. Mengunduh aplikasi M Banking Mandiri di situs resmi bank mandiri : www.bankmandiri.co.id
  2. Jika aplikasi ini telah berhasil diunduh, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuat password dan identitas rahasia yang nantinya akan kita gunakan untuk login
  3. Nasabah yang bisa melakukan transaksi ini adalah nasabah yang telah terdaftar sebagai pengguna aktif mandiri sms.
  4. Khusus untuk pengguna iPhone,selain password kita juga akan diberikan password dengan sistem OTP (one time pasword) yang mana setiap transaksi kita akan menggunakan password baru yang dikirim melalui inbox kita. Cara ini merupakan cara jitu untuk lebih memproteksi nomor rekening kita, sehingga jaminan keamanan juga lebih terjamin.
  5. Bagi yang masih bingung untuk mendapatkan layanan ini, tidak ada salahnya jika kita langsung menghubungi customer servis di bank mandiri. Mandiri call ini bisa kita hubungi di nomor telephon 14000 atau 021-52997777.












                               





Daftar Pustaka

Sabtu, 17 November 2018

Membangun E-Commerce untuk meningkatkan pelayanan sistem E-Bisnis pada perusahaaan

Inovasi Teknologi
Membangun E-Commerce untuk meningkatkan pelayanan 
sistem E-Bisnis pada perusahaaan

                                                                    
Pengertian E-Bisnis
E-Bisnis adalah kegiatan bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan dan computer atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital. Jadi E bisinis merupakan bisnis jual beli barang yang dilakukan melalui media digital atau media online.
Dijaman sekarang ini banyak orang yang menawarkan barang atau jasa melalui media online. Dengan adanya media online tersebut lebih memudahkan banyak orang baik bagi konsumen dan juga penyedia barang dan jasa itu sendiri.
Dengan sebuah smartphone saja kita dapat membeli barang atau jasa dengan cepat dan efektif serta hemat waktu. Dan bagi penyedia barang atau jasa memiliki keuntungan yang besar karena tidak perlu menyewa tempat atau lapak untuk menjual barangnya karena penyedia barang atau jasa menggunakan media digital yang lebih efisien.

Pelayanan yang diberikan E-Commerce untuk pembeli
Di zaman sekarang, manusia sudah mulai menginnkan semua serba instan terutama dalam hal jual - beli barang. untuk itu kita membutuhkan yang namanya E-Commerce. E-Commerce memiliki kelebihan dalam beberapa aspek, tanpa mengandalakn produk yang ditawarkan, juga mengandalakan tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, juga mampu melakukan interaksi dengan pembeli kapan pun dimana pun dengan waktu yang tidak ditentukan. beberapa faktor yag juga mempengaruhi kinerja E-Commerce adalah sebagai berikut :

  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
Cara mudah dalam membangun E-Commerce
1. Tentukan barang apa yang akan dijual 
Sebelum melakukan penjualan, kita pastinya memerlukan sebuah barang yang untuk dijual. sebelum itu kita akan melakukan observasi dahulu jenis E-Commerce apa yang ingin kita lakukan, untuk barang apa saja. jika tema E-Commerce sudah ditentukan. Berikutnya adalah memasukkan gambar barang yang sesuai dengan tema E-Commerce kita.

2. Buatlah pop-up penawaran yang menarik.
Untuk membuat penawaran atau promosi yang menarik, Anda perlu melihat siapa target market Anda. Selain sesuai, keunggulan dari produk Anda juga patut untuk dijabarkan ke calon pelanggan Anda. Misalnya, Anda sedang menjual lampu tidur. Bila Anda membuat kalimat seperti “Klik Di Sini untuk Mendownload Spesifikasi Lampu Tidur Ini”, orang akan mengabaikannya. Sebaliknya, bila kalimatnya diubah menjadi “Kenali Lampu Tidur Hemat Energi dan Aman Dari Risiko Kebakaran Kami”, hal ini akan jadi lebih menarik.

3. Melakukan pengiklanan 
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengiklankan situs e-commerce yang telah Anda buat. Tak perlu pusing-pusing, cukup buat promosi melalui Facebook Page atau beberapa iklan sederhana dari Google AdWords bisa jadi solusi. Manfaatkan juga akun sosial media pribadi Anda untuk bisa disebarkan oleh relasi-relasi terdekat. Jangan lupa untuk membuat akun sosial media untuk bisnis Anda juga.

Cara mengembangkan E-Commerce
Berpikirlah Seperti Pelanggan, Sebelum kita melakukan penjualan kita harus tahu dahulu apa yang diinginkan oleh konsumen
Aktif lah dalam Menggunakan Email dan Media Sosial Anda, Hampir setiap orang memiliki media sosial sehingga kita selalu tahu trend terbaru
  1. Learning by Doing
  2. Pendekatan Funnel.
  3. Memetakan Perjalanan/Perilaku Pelanggan.
  4. Jual dengan Cara yang Unik.
  5. Temukan Produk/Kecocokan Pasar yang Tepat.
  6. Selalu Tetap Up-to-Date.
  7. Gunakan Iklan Video di Media Sosial.
  8. Uji Coba Iklan yang Memaksa Orang untuk Membeli
Kelebihan dan Kekurangan Ecommerce :
Kelebihan  :

  1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
  2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
  3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
  4. Melebarkan jangkauan (global reach).
  5. Meningkatkan customer loyality.
  6. Meningkatkan supplier management.
  7. Memperpendek waktu produksi.
  8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Kekurangan  :

  1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
  3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
  4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
  5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html